Dalam Temu Lintas Daerah
1 Oktober 2017
Pengurus
Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiah Yogyakarta (PWNA) dalam pertemuan di PDM
sleman baru baru ini melakukan LINDA yakni Lintas Daerah sesama NA se DIY,
bertempat di gedung PDM sleman tepatnya pada tanggal 1 oktober 2017. LINDA
merupakan ajang temu kader kader NA sekaligus mengkonsolidasikan dan
mensinergikan program program kerja antar daerah. Ketua Umum PDNA Sleman dalam
hal ini Imastuti Tricahyani mendapat kesempatan memberikan sambutan, kemudian
dilanjutkan oleh Nunung Damayanti selaku ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul
Aisyiah Yogyakarta.
Rapat
konsolidasi yang diikuti oleh pengurus PDNA se-DIY ini membahas berbagai
program yang sudah dilakukan oleh tiap tiap daerah. Program-program yang
telah terlaksana merupakan koordinasi
kerja dari departemen pendidikan, sosial, ekonomi, dakwah. Salah satu program
bersama yang juga menjadi tema utama LINDA kali ini adalah PASHMINA. PASHMINA merupakan pos pelayanan kesehatan
remaja milik NA yang di dalamnya mencakup
kesehatan fisik, kesehatan psikologis dan taman gizi.
LINDA PWNA DIY
yang baru pertama kali diselenggarakan pada periode 2016-2020 kali ini juga
membekali para kader NA daerah mengenai teknik pelaksanaan cek kesehatan di pos
PASHMINA serta penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi remaja yang disampaikan
oleh Siti istiyati.SST.M,Kes. Beliau merupakan bidan di PKU Muhammadiyah,
aktivis di bidang perlindungan perempuan dari kekerasan dan juga dosen tamu di
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA).
Lebih lanjut
dalam pertemuan tersebut ada pembahasan mengenai PASHMINA yang didalamnya ada
muatan kesehatan reproduksi. Dimana dalam perkembangannya kesehatan reproduksi
menjadi penting ketika kondisi ini diperkenalkan oleh anak anak sedini mungkin
karena jika tidak maka akan berakibat kurang baiknya dalam proses pertumbuhan
anak anak, diantaranya ketika anak terlambat dalam memahami kesehatan
reproduksi maka yang terjadi anak dapat melakukan pelecehan seksusal, kehamilan
di usia dini atau di luar nikah, terjadi seks bebas dan masih banyak lagi, hal
tersebut di ungkap oleh Siti
istiyati.SST.M,Kes.
Dilanjutkan
dengan pemaparan Program program PDNA se-DIY. PDNA Kota Yogyakarta mengawali
agenda tersebut, dengan memaparkan profil PASHMINA Djokist (Djogja Istimewa)
yang merupakan brand PASHMINA PDNA Kota. Program PASHMINA saat ini sifatnya
telah me-nasional. Untuk PDNA kulon progo keunggulan yang dimiliki adalah
program ekonomi yang sudah memiliki produk jilbab dengan brand jilbab melati
yang unik khas PDNA kulon progo. Kondisi demikian rutin dilakukan dengan
memasarkan produk tersebut di berbagai daerah dan cabang di sekitaran daerah
kulon progo. Sedangkan PDNA Bantul PASHMINA akan di fokus kan di goes to school
dan melakukan MOU dengan pihak Rumah Sakit terkait, selain itu dalam program
pengadaan bimbingan pernikahan akan menggandeng kemenag dalam membantu
kelancaran program tersebut. PDNA Gunung Kidul, perlunya penertiban admnistrasi
dalam setiap agenda dan kegiatan. Pemaparan terakhir adalah PDNA sleman yang
memiliki cita cita mulia yakni pengadaan mobil laktasi guna membantu kelancaran
dalam proses kegiatan PASHMINA.
Agenda-agenda
PDNA Yogyakarta tersebut saat ini sangat bagus untuk membangun kesadaran warga
muhammadiyah khususnya, mengenai kesehatan tentunya karena kesehatan merupakan
hal yang sangat vital dalam kehidupan setiap umat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar