Selasa, 20 Maret 2018

Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiah Yogyakarta Dalam Temu Lintas Daerah 1 Oktober 2017

Dalam Temu Lintas Daerah
                                  1 Oktober 2017


Pengurus Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiah Yogyakarta (PWNA) dalam pertemuan di PDM sleman baru baru ini melakukan LINDA yakni Lintas Daerah sesama NA se DIY, bertempat di gedung PDM sleman tepatnya pada tanggal 1 oktober 2017. LINDA merupakan ajang temu kader kader NA sekaligus mengkonsolidasikan dan mensinergikan program program kerja antar daerah. Ketua Umum PDNA Sleman dalam hal ini Imastuti Tricahyani mendapat kesempatan memberikan sambutan, kemudian dilanjutkan oleh Nunung Damayanti selaku ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiah Yogyakarta.
 
 
Rapat konsolidasi yang diikuti oleh pengurus PDNA se-DIY ini membahas berbagai program yang sudah dilakukan oleh tiap tiap daerah. Program-program yang telah  terlaksana merupakan koordinasi kerja dari departemen pendidikan, sosial, ekonomi, dakwah. Salah satu program bersama yang juga menjadi tema utama LINDA kali ini adalah PASHMINA.  PASHMINA merupakan pos pelayanan kesehatan remaja milik NA yang di dalamnya  mencakup kesehatan fisik, kesehatan psikologis dan taman gizi.
LINDA PWNA DIY yang baru pertama kali diselenggarakan pada periode 2016-2020 kali ini juga membekali para kader NA daerah mengenai teknik pelaksanaan cek kesehatan di pos PASHMINA serta penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi remaja yang disampaikan oleh Siti istiyati.SST.M,Kes. Beliau merupakan bidan di PKU Muhammadiyah, aktivis di bidang perlindungan perempuan dari kekerasan dan juga dosen tamu di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA).
Lebih lanjut dalam pertemuan tersebut ada pembahasan mengenai PASHMINA yang didalamnya ada muatan kesehatan reproduksi. Dimana dalam perkembangannya kesehatan reproduksi menjadi penting ketika kondisi ini diperkenalkan oleh anak anak sedini mungkin karena jika tidak maka akan berakibat kurang baiknya dalam proses pertumbuhan anak anak, diantaranya ketika anak terlambat dalam memahami kesehatan reproduksi maka yang terjadi anak dapat melakukan pelecehan seksusal, kehamilan di usia dini atau di luar nikah, terjadi seks bebas dan masih banyak lagi, hal tersebut di ungkap oleh Siti istiyati.SST.M,Kes.
Dilanjutkan dengan pemaparan Program program PDNA se-DIY. PDNA Kota Yogyakarta mengawali agenda tersebut, dengan memaparkan profil PASHMINA Djokist (Djogja Istimewa) yang merupakan brand PASHMINA PDNA Kota. Program PASHMINA saat ini sifatnya telah me-nasional. Untuk PDNA kulon progo keunggulan yang dimiliki adalah program ekonomi yang sudah memiliki produk jilbab dengan brand jilbab melati yang unik khas PDNA kulon progo. Kondisi demikian rutin dilakukan dengan memasarkan produk tersebut di berbagai daerah dan cabang di sekitaran daerah kulon progo. Sedangkan PDNA Bantul PASHMINA akan di fokus kan di goes to school dan melakukan MOU dengan pihak Rumah Sakit terkait, selain itu dalam program pengadaan bimbingan pernikahan akan menggandeng kemenag dalam membantu kelancaran program tersebut. PDNA Gunung Kidul, perlunya penertiban admnistrasi dalam setiap agenda dan kegiatan. Pemaparan terakhir adalah PDNA sleman yang memiliki cita cita mulia yakni pengadaan mobil laktasi guna membantu kelancaran dalam proses kegiatan PASHMINA.
Agenda-agenda PDNA Yogyakarta tersebut saat ini sangat bagus untuk membangun kesadaran warga muhammadiyah khususnya, mengenai kesehatan tentunya karena kesehatan merupakan hal yang sangat vital dalam kehidupan setiap umat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MILAD KE-107 MUHAMMADIYAH

Milad ke 107 Muhammadiyah yang diadakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tepatnya Senin 18 November 2019 dan di...