Kamis, 22 November 2018

Milad Muhammadiyah

Milad Muhammadiyah


Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogakarta hadir dalam perhelatan Milad Muhammadiyah ke 106 di Alun Alun Kidul, Yogyakarta, Selasa (20/11/2018).

Acara yang diinisiasi Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota ini akan diawali dengan Apel Pagi selanjutnya diikuti dengan Gebyar Pawai Ta'aruf Milad Muhammadiyah 106 yang akan dimulai pukul 06.00 hingga selesai.

Dalam Miladnya kali ini, Muhammadiyah mengambil tema Ta'awun untuk negeri atau yang bisa diartikan dengan saling tolong menolong untuk negeri.

Setelah gebyar pawai ta'aruf acara selanjutnya adalah senam sehat, donor darah yang dilaksanakan pada ahad 25 November 2018, dan diikuti oleh ribuan warga Muhammadiyah tepatnya di Jalan Timoho Balaikota Yogyakarta dengan ribuan hadiah yang telah disediakan dan hadidah utama adalah Umroh. . Kegiatan Milad Muhammadiyah ini disemarakkan oleh para putra putri muhammadiyah yang masuk dalam perhelatan kemeriahan agenda tersebut.

Dalam peringatan tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, mengatakan tema Taawun untuk Negeri membawa pesan kepada seluruh komponen bangsa agar secara kolektif kolegial, mengerahkan segala daya mengelorakan semangat, pemikiran, dan tindakan-tindakan nyata saling menolong dan bekerjasama demi kebaikan, kemaslahatan, serta kemajuan bangsa dan Negara.

November  2018




MAULID NABI



MAULID NABI


Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati pada 12 Rabiul awal, jatuh pada tanggal 20 November 2018. Di Indonesia Umat muslim mengadakan peringatan kelahiran Nabi dengan kegiatan keagamaan seperti pengajian, sampai lomba-lomba yang bertemakan keagamaan. Kondisi demikian juga berlaku di daerah Istimewa Yogyakarta. 
Yogjakarta selalu mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya. Perayaan ini dikenal dengan sebutan "Grebeg Maulud". Dalam bahasa jawa memiliki arti 'Gembrebeg' yakni keriuhan atau keramaian yang disebabkan pembagian makanan oleh sang raja. 
Kondisi demikian merupakan arak-arakan yang dilakukan oleh para prajurit keraton dengan membawa "gunungan" yaitu tumpukan makanan berupa hasil perkebunan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan serta makanan tradisional. Parade ini merupakan perayaan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Yogyakarta.

Adapun perayaan grebeg maulud ini pada dasarnya berasal dari tradisi Kerajaan Demak yang mengadakan pertunjukan wayang dan gamelan dengan menyisipkan ajaran-ajaran agama Islam di dalamnya. Biasanya setelah acara pertunjukan tersebut mereka akan makan bersama-sama. Itulah mengapa tradisi membagi-bagikan makanan masih terus dilaksanakan sampai sekarang khususnya didaeraj Istimewa Yogyakarta.
Yogyakarta, 20 November 2018,

RAPAT PLENO PIMPINAN WILAYAH NASYIAH AISYIAH YOGYAKARTA 18 NOVEMBER 2018



RAPAT PLENO
PIMPINAN WILAYAH NASYIAH AISYIAH YOGYAKARTA 
18 NOVEMBER 2018

Rapat pleno yang ke- 8 kali ini, di adakan di Rumah makan Dahar Bu lies, dan dihadiri oleh kader kader NA dari wilayah Yogyakarta dibawah pimpinan Nunung Damayanti dkk. Tepatnya 18 november 2018.
Pembahasan rapat pleno ke -8 ini, membahas mengenai Reposisi kader Pimpinan Wilayah NA Yogyakarta tahun 2018 - 2020, serta kegiatan yang akan berlangsung di antaranya akan di adakan nya mubalig mubalighot, bulletin tahunan, sekolah politik. Namun ada yang menarik gaess… dirapat pleno ini kader kader NA Wilayah Jogya kedatangan seorang ustad yang akan memberi kita ilmu mengenai “Fiqih Prioritas”, namanya Ustad Subhi Mahmashony Harimurti,
Fiqih prioritas menurut ustad Sony ini yakni suatu pemahaman ilmu agama Islam yang secara  spesifik harus didahulukan. Mencermati suatu hal yang harus didahulukan kondisi masyarakat di era  cycber membutuhkan yang namanya gadget sebagai alat komunikasi dan media sosial sebagai penghubung dalam era digital dibanding Al-quran sebagai kebutuhan utama ummat Islam tentunya gaess .
Kebutuhan ummat kita sekarang lebih memprioritaskan Gadget di banding Alquran sebagai alat utama dalam pemenuhan kebutuhan ummat itu sendiri. Lebih jauh lagi ketika ummat menginginkan informasi lebih, mengacu kepada MR.GOOGLE sebagai media utama untuk mencari informasi apapun secara otomatis, sehingga ummat akan cenderung tergantung kepada hal hal yang sifatnya mudah dilupakan. Lebih jauh ketika memaknai fiqih prioritas yakni kondisi  mendesak sifatnya dan hal ini tidak dapat ditemui di alquran dan sunnah.
                Seseorang tidak mungkin melakukan amalan baik ketika seorang tersebut tidak memiliki ilmu, ibarat kata “ilmu amaliah amal ilmiah”.
Dalam ilmu fiqih, fiqih prioritas lebih dimaknai sebagai pemahaman atas hafalan,yakni sesuatu yang penting contoh nya adalah hafalan Alquran dan memahami maknanya. Sedangkan fiqih prioritas  atas taqlid “ Jangan jadi Jahilun Mutanasikun (orang bodoh yang tidak paham).
“Ber-Islam yakni mendahulukan yang penting meskipun tidak ada dalam as-sunnah”.


Yogyakarta, 18 November 2018
Alun Alun Kidul "Rumah Makan Dahar Bu Lies"

MILAD KE-107 MUHAMMADIYAH

Milad ke 107 Muhammadiyah yang diadakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tepatnya Senin 18 November 2019 dan di...